samaritans-bristolcounty -Bunuh diri sudah lama jadi kontroversi di Indonesia. Sayangnya, kejadian ini seringnya ditatap sisi mata. Bunuh diri tidaklah penyakit yang dapat dengan gampang“ diramal” melalui pertanda khusus, alhasil besar kemungkinannya perihal itu kerap tidak dikenal sebabnya.
Banyak Permasalahan Bunuh Diri yang Sering Terjadi Di Sekitar kita – Apa yang jadi alibi bunuh diri? Tiap kelakuan bunuh diri merupakan permasalahan yang istimewa, serta tidak terdapat yang hendak betul betul ketahui apa yang jadi alibi penting di baliknya, apalagi para pakar sekalipun.
Banyak Permasalahan Bunuh Diri yang Sering Terjadi Di Sekitar kita
Bunuh diri pada biasanya merupakan aksi yang dicoba atas dasar bualan marah serta tanpa pikir jauh dengan ketetapan yang cuma terbuat sebagian menit ataupun jam tadinya, walaupun bisa jadi pula dampak alibi yang mengendap lama tanpa wawasan orang lain.
Terdapat banyak alibi masuk akal kenapa seorang bisa jadi mau memberhentikan hidupnya sendiri. Beberapa besar orang yang berupaya bunuh diri mempunyai penyakit jiwa. Lebih dari 90 persen orang yang bunuh diri mempunyai kendala psikologi, semacam tekanan mental, kendala bipolar, ataupun penaksiran yang lain. Penyakit parah, penyalahgunaan zat, guncangan kekerasan, aspek sosial ekonomi, sampai putus cinta juga biasa jadi penganjur kemauan bunuh diri.
Tetapi, aksi bunuh diri itu sendiri bukanlah logis— paling utama untuk kita yang memandangnya dari kacamata luar. Insting orang didesain sedemikian buat senantiasa memajukan keamanan diri, serta kemauan buat mencegah diri ini mendesak pandangan kalau nyawa wajib dilindungi serius dengan seluruh metode.
Kebalikannya untuk mereka yang berasumsi buat memberhentikan nyawanya, mereka berasumsi permasalahan serta kesakitan mereka hendak lenyap dengan berupaya bunuh diri.“ Buat alibi yang tidak kita pahami seluruhnya, sebagian orang hadapi keputusasaan serta rasa sakit yang sedemikian itu dalam alhasil mereka yakin kalau mereka lebih bagus mati saja,” tutur Dokter. John Campo, kepala psikiatri serta kesehatan sikap di The Ohio State University Wexner Medical Center.
Seluruh orang mengalami permasalahan dalam hidup. Satu perbedaan adalah bahwa ketika orang mengambil nyawa mereka, masalah mereka menyebabkan mereka begitu banyak kesakitan dan kesusahan sehingga mereka tidak dapat melihat sebaliknya.
Pada dasarnya, setiap orang memiliki naluri untuk bertahan hidup di planet ini. Ini juga mengeksplorasi tubuh dan pikiran, karena hanya menyangkut apa yang diyakini. Ketika dia berpikir dia tidak bisa hidup, tubuhnya bereaksi terhadap tindakan halus seperti bom waktu yang terbelah ke belakang.
Mengapa niat bunuh diri sering tidak diketahui orang lain?
Sebagian orang yang melaksanakan bunuh diri bisa jadi mempunyai permasalahan psikologis yang nyata, semacam tekanan mental ataupun tergila gila. Banyak pula yang dipicu oleh perasaan kemarahan, keputusasaan, nelangsa, ataupun keresahan yang intens. Sedangkan itu, banyak pula alibi bunuh diri yang tidak aktual ataupun pertanda apapun. Banyak orang yang nampak senang, berhasil, serta mempunyai hidup sempurna menyudahi buat memberhentikan hidupnya tanpa alibi yang dikenal oleh banyak orang terdekatnya sekalipun.
Baca Juga : Pemicu Seseorang ingin bunuh diri
Ketika hidupnya, banyak orang ini kelihatannya serius saja serta dapat menempuh hidup wajar seperti orang lain, tidak mengidap ataupun terluka. Tapi itu karena mereka sangat pandai menutupi masalah. Tepat di balik penampilan dan aksi laris “bahagia” mereka, mereka menyembunyikan kekacauan konflik emosional dan kebingungan emosional. Mereka selalu bisa tampil menarik, bahagia dan sukses di luar, terutama ketika jiwa mereka sekarat di dalam.
Banyak orang tidak punya waktu untuk memberitahu orang lain apa yang mereka rasakan atau coba lakukan. Ini mungkin karena Anda tidak ingin mengecewakan orang lain, Anda tidak ingin dihakimi oleh perilaku sembrono, atau Anda tidak ingin rencana Anda gagal. Michael Miller, Associate Professor Psikiatri, Harvard Medical School.
Hal ini membuat sangat sulit bagi orang-orang di dekat Anda untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada orang-orang ini. Mereka sangat pandai menjaga rahasia luka mereka. Mereka akan berpikir Anda benar-benar memahami mereka. Ketika mereka tiba-tiba bunuh diri, Anda bahkan bisa yakin dengan hubungan Anda dan bahwa dia sedekat keluarga.
Gerakan percobaan bunuh diri tidak selalu terlihat
Masalah percobaan bunuh diri (seperti percobaan bunuh diri) mungkin tidak muncul tiba-tiba tanpa peringatan. Beberapa orang, termasuk mereka yang pasti akan bunuh diri, mungkin dengan sengaja atau tidak sadar menginstruksikan orang lain untuk mencari bantuan.
Menurut American Foundation for Suicide Prevention (ASFP), 50-75% upaya bunuh diri memiliki kesempatan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan konsep mereka tentang bunuh diri sebelum mengambil tindakan berani. Sayangnya, tanda-tanda peringatan bunuh diri ini sering diabaikan. Jika agama orang biasa, perilaku bunuh diri, menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan dan merupakan tindakan de-beautifikasi agama, itu adalah pemicu yang sangat umum.
Tetapi apa yang tidak diketahui masyarakat umum adalah mencari teman yang dapat membantu mereka dan mencegah mereka dari tindakan berani ini ketika mendiskusikan banyak ide bunuh diri dan kekejaman lainnya. “Mereka ingin hidup, tapi ingin mati. Banyak yang khawatir,” kata Campo. Mereka menderita lagi. Tapi mereka tidak tahu apa yang dibutuhkan dan bagaimana caranya.
Berikut adalah beberapa sikap yang teman dan keluarga dapat membantu mengenali bahwa dia berisiko tinggi untuk bunuh diri (menurut HelpGuide.org):
Dialog tentang bunuh diri: “Saya “Lebih baik mati”, “Keluarga saya tidak memiliki saya di bumi”, atau “Jika sesuatu terjadi ketika saya bertemu lagi nanti …”,
Temukan cara untuk bunuh diri: senjata api, polong tidur, ranjau Mencoba mengakses pengikat, pisau, atau barang lain yang dapat digunakan. Cobalah untuk bunuh diri.
Tidak ada mimpi tentang era berikutnya. Merasa tidak rasional, putus asa, terjebak, atau yakin bahwa segala sesuatu dalam hidupnya tidak akan pulih.
Permusuhan diri: tidak berharga, bersalah, malu, perasaan permusuhan diri. Pernyataan seperti “Saya berharap saya tidak pernah dilahirkan di planet ini” dan “Saya membenci diri saya sendiri”, orang-orang di sekitar tahun
Ketika berbicara tentang kehidupan yang aman, mengunjungi dan menelepon keluarga dan teman adalah hal yang jarang atau tidak disadari.