Kasus bunuh diri bukan lagi menjadi kasus yang sukar untuk ditemui. Perilaku yang melanggar norma agama ini banyak dilakukan oleh mereka yang mengidap depresi. Banyaknya jumlah pelaku bunuh diri akibat depresi menjadi tanggung jawab kita bersama, terutama bagi mereka yang berada dekat dengan orang-orang yang melakukan aksi bunuh diri. Depresi sendiri menjadi pemicu aksi bunuh diri yang banyak terjadi. Tingkat depresi yang tinggi dan suasana hati yang berada pada titik terendah menjadi pemicu kuat seseorang melakukan aksi bunuh diri.

Berikut ini penjelasan dari tentang tanda-tanda seseorang yang mengalami depresi:
• Penurunan suasana hati yang sering terjadi pada setiap waktu. Mereka yang mengalami kondisi tersebut mudah tersinggung dan mudah merasa sedih.
• Hilangnya minat akan semua hal.
• Memiliki rasa bersalah yang berlebih.
• Menurunnya kemampuan untuk memutuskan suatu hal.
• Sering memikirkan kematian secara terus-menerus.
• Mengalami masalah tidur, baik insomia maupun hipersomnia.
• Badan terasa lemas dan mudah merasa lelah.
Meskipun depresi dan aksi bunuh diri tidak dapat dipisahkan, kita dapat mengurangi keinginan seseorang untuk melakukan bunuh diri. Memberikan dukungan agar orang yang ingin melakukan bunuh diri tetap terhubung dengan orang lain menjadi langkah tepat yang dapat kita lakukan. Seperti yang kita ketahui, mereka yang ingin melakukan bunuh diri memiliki kebiasaan menjauhkan diri dari orang lain. Padahal, orang yang berkeinginan melakukan bunuh diri membutuhkan dukungan dari orang lain sehingga mereka tidak merasa kesepian. Tingkat depresi akan berkurang selama orang-orang melakukan komunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Depresi juga dapat dikurangi dengan cara melakukan aktifitas fisik. Kita dapat mengajak orang yang depresi untuk melakukan aktifitas fisik guna menghindari aksi bunuh diri. Olahraga merupakan obat pereda depresi alami yang baik dilakukan setiap harinya. Guna meningkatkan dampak dari olahraga, kita dapat mengajak orang lain untuk melakukan olahraga bersama sehingga orang yang depresi dapat melakukan komunikasi dengan orang banyak.

Melakukan terapi menjadi cara lainnya yang dapat dilakukan untuk mengurangi depresi. Sebelum melakukan terapi, mencari tahu penyebab dari depresi merupakan hal bijak yang dapat dilakukan. Depresi dapat terjadi akibat kesulitan ekonomi, beban kerja yang terlalu berat dan masalah hubungan dengan orang lain. Dengan melakukan terapi, tekanan terhadap penyebab depresi dapat diatasi. Depresi yang berkurang membuat kemungkinan bunuh diri berkurang. Cara lainnya yang dapat mengurangi depresi dan membuat aksi bunuh diri ditekan adalah dengan mengkonsumsi sumber makanan sehat. Kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin B dan asam folat menjadi alasan seseorang mengalami depresi. Dengan mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung vitamin B dan asam folat menjadi langkah tepat yang dapat kita informasikan kepada mereka yang ingin melakukan aksi bunuh diri.