Melalui Organisasi Mencegah Bunuh Diri


Organisasi sudah sangat melekat di kehidupan sosial masyarakat di Indonesia. Organisasi merupakan sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama. Banyak waktu yang akan dilewatkan bersama banyak orang. Organisasi sangat mengedepankan kerjasama dan musyawarah.Anggota organisasi memiliki keterikatan tersendiri. Di dalam organisasi juga akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Karena organisasi akan membawa seseorang pada kegiatan yang positif. Ilmu yang didapat melalui berorganisasi sangatlah berharga dan dapat menjadi bekal untuk menghadapi kehidupan yang akan datang. Dan akan sering berbaur dengan banyak orang yang memiliki kemampuan dan kepribadian yang berbeda-beda.

Setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda. Namun setiap orang akan mengalami suatu permasalahan maupun kejadian yang buruk. Karena cobaan adalah bagian dari hidup manusia. Cara orang menyelesaikan masalah juga berbeda-beda. Bahkan ada yang tidak ingin mneyelesaikan masalahnya dan menghindar. Dalam organisasi,anggota dituntut untuk selalu berpikir kritis. Karena organisasi tidak lepas dari permasalahan. Dari organisasi seperti organisasi judi bola dapat diambil pelajaran bahwa apapun masalahnya jika dipikirkan secara tenang tanpa emosi akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Tidak seharusnya masalah itu dihindari,tetapi masalah harus dihadapi.

Seseorang yang mengikuti organisasi memiliki resiko terkena gangguan jiwa dan stress lebih rendah dibandingkan dengan seseorang yang hanya berdiam diri di rumah. Karena melalui organisasi tidak akan merasa kesepian. Dan hanya memiliki waktu sedikit dalam keadaan sendiri. Tidak baik bagi seseorang memiliki waktu yang banyak untuk sendiri,karena itu dapat memicu otak mengalami stress. Beberapa ahli psikologi menyatakan bahwa seseorang yang mengalami stress,gangguan jiwa maupun gangguan mental beresiko melakukan bunuh diri yang tinggi. Beberapa dari mereka tidak berhasil mati melakukan bunuh diri dan hanya mendapat sakit dari efek percobaan bunuh diri tersebut.

Organisasi dapat membantu tingkat kejadian bunuh diri semakin menurun. Mengapa demikian? Karena orang yang memiliki banyak waktu sendiri sangat rawan melakukan bunuh diri. Selain karena tidak ada teman berbagi,ia juga merasa dirinya dikucilkan. Lama kelamaan hal ini akan mempengaruhi mental dan tidak memiliki rasa kepercayaan diri. Disaat memiliki masalah,orang yang lebih sering menyendiri lebih cepat putus asa.

Hal ini bisa terjadi karena jika ia mengikuti organisasi akan dituntut berpikir kritis. Namun jika hanya menghabiskan waktunya sendiri,tidak akan terbiasa berfikir kritis yang pada akhirnya akan mengarah pada bunuh diri karena merasa dirinya tidak mampu menghadapi masalah berat. Dalam organisasi juga selalu dihadang dengan banyak permasalahan,pada saat dirinya sendiri mengalami masalah sudah menjadi orang yang kuat dan tidak takut dengan masalah yang datang. Rasa percaya dirinya juga sangat kuat. Jika seseorang sering berbaur dengan oranglain,berorganisasi dan bersosialisasi dengan baik akan mendapat banyak dukungan dan semangat dari banyak pihak. Ini semua dapat mencegah stress yang memicu bunuh diri.