7 Tahap Yang Anda Lakukan Dikala Mencuat Kemauan Untuk Bunuh Diri – Masalah hendak senantiasa terdapat menghadiri kita, tidak tahu kita sedia ataupun tidak. Hingga dari itu, berasumsi positif amat dianjurkan buat memantapkan jiwa kita supaya tidak berserah. Tetapi, kerap kali kala merasa terhimpit, kita juga tidak ketahui lagi wajib melakukan apa, sering- kali timbul benak‘ buas’ mau memberhentikan hidup. Kita merasa tidak mampu lagi buat bertahan, seolah kasus yang kita hadapi tidak menyambangi menciptakan titik jelas. Terdapat sebagian identitas bunuh diri, semacam tekanan mental, impulsif, serta lain- lain.
7 Tahap Yang Anda Lakukan Dikala Mencuat Kemauan Untuk Bunuh Diri
samaritans-bristolcounty – Kenapa timbul kemauan bunuh diri? Bisa jadi benak mengenai kematian sempat terlalui dalam isi kepala, meski cuma sekali ataupun selewat saja. Terdapat anggapan yang salah hal kematian. Orang yang menyudahi bunuh diri sering- kali bukan mau memberhentikan hidupnya, beliau mau memberhentikan rasa sakitnya. Inilah yang diketahui selaku lenyap impian serta terasing.
Terdapat rasa seorang diri kala mengalami permasalahan, meski sesungguhnya mempunyai sahabat. Terdapat yang diucap selaku critical inner voices, di mari seorang hendak berasumsi tidak logis, timbul suara- suara kalau tidak sepatutnya beliau hidup, serta orang lain hendak mempunyai kehidupan yang lebih bagus tanpa kehadirannya. Sayangnya, sering- kali dalam kondisi terhimpit, bisa jadi saja seorang juga menyakini suara- suara itu.
Perihal yang butuh Kamu ingat merupakan kalau tiap kasus cuma sedangkan, rasa tidak terdapat impian itu hendak lalu sedemikian itu saja kala seluruh selesai. Impian senantiasa terdapat supaya juga amat kecil. Kemudian, apa saja yang wajib dicoba dikala Kamu merasa lenyap impian? Awal merupakan membenarkan diri Kamu nyaman.
Apa saja konsep nyaman yang wajib Kamu mempunyai kala mau bunuh diri?
Selanjutnya ini merupakan sebagian metode membuat konsep nyaman buat diri Kamu di kala rasa mau bunuh diri timbul, semacam:
– Kenali kala Kamu merasa kurang baik. Rasa takut serta benak suram timbul ke dataran. Cobalah buat balik kerak dengan perasaan itu dikala awal kali Kamu mengidentifikasinya. Ini hendak mempermudah Kamu buat menyurutkan perasaan tersebut
– Agendakan suatu yang bisa membantu Kamu kala mulai merasa kurang baik. Buat konsep yang bisa mendistraksi perasaan mau bunuh diri; perasaan adem ayem serta terisolasi
– Coba pikirkan kegiatan apa yang membuat Kamu merasa lebih bagus?( Misalnya Kamu berangkat menyaksikan film lawakan, memasak, mengurus halaman). Kemudian, dengan siapa Kamu hendak berangkat buat melenyapkan benak minus itu?
– Bila Kamu mempunyai sahabat ataupun saudara yang dapat diyakini dengan seluruh narasi Kamu, apakah Kamu hendak berupaya menelponnya bila merasa kurang baik? Perihal itu bagus dicoba buat menjauhi perasaan terisolasi
– Apakah Kamu sempat berangkat ke terapis? Apakah mempunyai kontaknya ataupun gimana metode Kamu berbicara. Kamu hendaknya mempertimbangkan membuat konsep buat bertamu terapis Anda
Perihal apa saja yang wajib dicoba dikala Kamu merasa mau bunuh diri?
Selanjutnya ini yang dapat Kamu pikirkan buat prediksi kala benak suram itu tiba mendatangi:
1. Berjanjilah tidak melaksanakan perihal yang bisa melukai diri Anda
Benak mengenai mau bunuh diri tiba serta berangkat. Kamu tidak dapat memprediksinya bila beliau hendak tiba, perihal berarti yang butuh Kamu jalani merupakan senantiasa berasumsi logis, meski susah. Jauhi aksi- aksi impulsif yang berdampak merusak pada diri Kamu. Kamu dapat membahasnya pada sahabat, keluarga serta terapis, buat akad di hadapan mereka.
2. Buat diri Kamu senantiasa aman
Hindarkan benda, obat serta keadaan yang lain yang dapat Kamu maanfaatkan buat melukai diri Kamu kala benak impulsif tiba. Bila di dekat Kamu terdapat silet, hendaknya hindarkan silet itu, letakkan di ruangan lain di rumah Kamu. Tetaplah berhubungan dengan banyak orang supaya tidak terasing. Jauhi pula komsumsi obat yang tidak diresepkan buat Kamu, serta alkohol. Keduanya, bisa beresiko pada kematian, meski tanpa disengaja serta betul- betul di idamkan.
Baca Juga : Cara Mengatasi Pikiran Bunuh Diri dan Mendapatkan Dukungan
3. Temui sahabat ucapan yang paham Anda
Berdialog kematian dengan orang lain memanglah tidak aman, Kamu khawatir sahabat ataupun keluarga menyangka Kamu edan. Tetapi menyimpannya seseorang diri, pula bisa mematikan diri Kamu. Sering- kali cuma dengan membahas apa yang dialami hendak membuat Kamu lapang serta bisa menolong Kamu terbebas dari rasa sakit.
4. Tidur yang cukup
Kurang tidur bisa berkontribusi pada tekanan mental, alhasil tingkatkan resiko benak bunuh diri. Cobalah buat tidur 8 jam satu hari. Tetapi, kala Kamu merasa tidak terdapat tenaga buat bangun dari tidur, cobalah paksakan melaksanakan suatu yang membuat Kamu aktif. Meski bisa jadi Kamu sungkan melaksanakan apa- apa dikala itu, karena bercokol diri hendak mengakibatkan datangnya pikiran- pikiran yang tidak di idamkan.
5. Olahraga
Riset yang diambil oleh Psychalive. org membuktikan kalau berolahraga serupa efektifnya dengan minum antidepresan. Cobalah buat melatih denyut jantung Kamu dekat 20 menit satu hari. Kemudian, rasakan pergantian marah Kamu. Tidak butuh yang berat- berat bila Kamu tidak mempunyai durasi, lumayan dengan berjalan kaki saja lumayan membuat badan Kamu memproduksi hormon endorfin– hormon yang bisa kurangi tekanan mental.
6. Cobalah berasumsi positif
Benak mau bunuh diri tiba dari banyaknya benak minus yang menumpuk. Waktunya Kamu menantang diri sendiri buat lebih beranggapan positif. Kamu dapat melawan benak minus dengan konfirmasi positif, ilustrasinya, untuk 2 kolom di kertas, kolom awal merupakan buat benak minus, kolom kedua buat benak positif. Tuliskan seluruh benak minus yang tiba dikala itu, kemudian menanggapi tiap nilai benak minus itu dengan benak positif, misalnya:
– Ganti pikira,“ Aku merasa tidak mampu menempuh hidup, permasalahan ini sangat berat,” menjadi….
-“ Tidak terdapat permasalahan yang tidak dapat dituntaskan, permasalahan berat ini tentu lalu.”
7. Sayangi diri Anda
Bisa jadi Kamu mempersalahkan diri sendiri atas apa yang terjalin pada Kamu, tetapi perihal itu tidak terdapat khasiatnya. Suatu telah terjalin, selaku orang kita memanglah tidak bebas dari kekeliruan. Yang terutama merupakan mencintai diri sendiri semacam Kamu menganggap sahabat yang Kamu sayangi. Bayangkan, kala terdapat seseorang sahabat memberitahu beliau mau bunuh diri, apa yang hendak Kamu jalani?