Mencegah Bunuh Diri dengan Mengenal Tanda-Tandanya

Mencegah Bunuh Diri dengan Mengenal Tanda-Tandanya

Menghadapi orang yang ingin melakukan bunuh diri bukanlah perkara mudah. Rasa panik menjadi hal biasa yang akan kita rasakan ketika berhadapan dengan orang-orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri. Berpikiran jernih menjadi hal wajib yang harus kita miliki ketika berhadapan dengan mereka yang akan melakukan aksi bunuh diri. Hal tersebut dilakukan guna memberikan rasa nyaman bagi pelaku bunuh diri. Jika kita memperhatikan dengan seksama, orang yang berkeinginan melakukan aksi bunuh diri merupakan sosok yang sedang mencari pertolongan. Mereka yang melakukan aksi bunuh diri secara tidak langsung memberikan informasi kepada kita bahwa ia memiliki masalah yang tidak dapat dihadapi seorang diri. Orang-orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri membutuhkan uluran tangan kita untuk membantunya mengatasi masalah yang mereka hadapi.

Tidak menganggap sepele pembicaraan yang berkaitan dengan bunuh diri merupakan pencegahan pertama yang dapat kita lakukan untuk mencegah bunuh diri. Kita harus mendengarkan dengan baik segala hal pembahasan yang dibicarakan oleh orang lain, khususnya jika orang tersebut menunjukkan tanda-tanda yang aneh dan membahayakan. Tanda-tanda aneh tersebut dapat dilihat ketika seseorang berangan-angan untuk meninggal, memiliki perubahan perasaan yang tiba-tiba, mengharapkan untuk segera meninggal dan sering kali mengucapkan perpisahan seakan-akan tidak akan pernah bertemu kembali. Ketika kita menemukan tanda-tanda tersebut, tidak ada salahnya jika kita bertanya mengenai kesulitan yang sedang dihadapinya.

Menurut Psikolog dari, ada cara lain yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemungkinan seseorang melakukan aksi bunuh diri:

Mencegah Bunuh Diri dengan Mengenal Tanda-Tandanya
  1. Menjauhkan dari benda-benda yang dianggap membahayakan
    Benda-benda yang membahayakan menjadi alat yang banyak digunakan oleh mereka yang ingin melakukan bunuh diri. Pisau, senjata dan obat serangga menjadi benda-benda yang dapat digunakan untuk melakukan bunuh diri.
  2. Menyarankan untuk berkonsultasi kepada terapis
    Ketika kita melihat bahwa seseorang menunjukkan tanda-tanda bunuh diri yang tinggi, kita harus mendorong orang tersebut untuk mengunjungi terapis.
  3. Menjadi pendengar yang baik
    Orang yang ingin melakukan bunuh diri memerlukan seorang teman yang bersedia mendengarkan keluh kesahnya. Kita dapat menjadi seorang pendengar yang baik agar keinginan melakukan bunuh diri dapat ditekan.
  4. Tetap melakukan komunikasi
    Orang yang gemar menyendiri merupakan salah satu tanda bahwa orang tersebut memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Kesendirian yang mereka rasakan membuatnya merasa jenuh dan dianggap tidak dibutuhkan. Guna mengurangi rasa kesendirian, kita sebaiknya selalu melakukan komunikasi kepada orang-orang yang memiliki kecenderungan melakukan aksi bunuh diri. Tidak harus berkomunikasi secara langsung, mengirim pesan dan bertelepon menjadi jenis komunikasi yang dapat kita lakukan guna mengurangi rasa kesepian. Selama kita mengetahui tanda-tanda orang yang berkeinginan melakukan bunuh diri, kita dapat membantu mengurangi jumlah pelaku bunuh diri yang berada di sekitar kita.