Mengenal Orang yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri Guna Menghindari Hal-Hal yang Tidak Diharapkan

Mengenal Orang yang Berpotensi Melakukan Bunuh Diri Guna Menghindari Hal-Hal yang Tidak Diharapkan

Robert Williams, Kurt Cobain, Kate Spade dan Chester Bennington merupakan orang terkenal dan sukses di dunia yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Melihat tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh orang-orang ternama tersebut, Anda pastinya pernah berpikir mengenai alasan mengapa mereka melakukan tindakan bunuh diri meskipun hidup bergelimang harta. Bunuh diri sendiri tidak termasuk ke dalam masalah mental. Bunuh diri merupakan hasil akhir dari penyakit mental yang disebabkan oleh depresi, kegelisahan yang berlebih, stress, gangguan post-trauma atau kelainan bipolar. Dengan berwaspada akan gejala bunuh diri, Anda akan mengetahui dengan jelas akar penyebab seseorang yang ingin melakukan bunuh diri.

Mengenal orang yang berpotensi melakukan bunuh diri menjadi tindakan paling tepat yang dapat Anda lakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kematian misalnya. Orang yang berkeinginan untuk melakukan Bunuh Diri dapat ditemukan pada orang yang mengalami depresi. Mereka yang mengalami depresi tidak memiliki harapan akan situasi yang sedang dihadapinya. Ketiadaan harapan membuat seseorang memiliki pemikiran yang negatif akan masa depan. Hal inilah yang membuatnya berkeinginan untuk menuntaskan kehidupannya dengan melakukan bunuh diri. Selain merasa tidak memiliki harapan, berikut ini merupakan orang-orang yang memiliki potensi untuk melakukan bunuh diri:

1. Memiliki perasaan senang dan sedih yang ekstrem
Perasaan hati yang tidak menentu dapat menjadi alasan seseorang melakukan bunuh diri. Rasa senang dan rasa sedih yang berlebih yang dirasakan seseorang perlu untuk Anda waspadai. Apalagi jika seseorang tersebut merasakan perasaan sedih yang ekstrem, orang tersebut nantinya akan memiliki tingkat stress yang tinggi dan membuatnya terdorong untuk melakukan aksi bunuh diri.

2. Perubahan penampilan dan kepribadian
Ketika Anda menemukan seseorang yang memiliki penampilan dan kepribadian yang berubah, Anda dapat bertindak waspada kepada orang tersebut. Apalagi jika kepribadiannya berubah menyukai hal-hal kekerasan, Anda harus melakukan pendekatan kepada orang yang berubah kepribadian dan penampilan agar tidak menjadi salah satu korban bunuh diri.

Orang-orang yang gemar menyakiti diri sendiri dan merasakan perasaan terisolasi dari orang lain menjadi orang yang berpotensi melakukan aksi bunuh diri. Orang-orang yang gemar mengkonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan yang berlebih, berkendara dan melakukan hubungan seksual yang tak aman merupakan tindakan menyakiti diri sendiri. Orang-orang ini tidak memiliki kepedulian akan keselamatan diri dan cenderung tidak menghargai akan kehidupan yang mereka miliki. Orang-orang yang merasa terisolasi merupakan pihak yang tidak ingin berhubungan dengan orang lain dan acuh akan aktifitas publik. Akibat sikap acuh ini, orang tersebut tidak memiliki ketertarikan akan hal-hal tertentu dan merasa bahwa hidupnya terasa membosankan dan tidak bekeinginan untuk melanjutkan hidup yang tak ada artinya.